Polda Aceh Pastikan Arus Lalu Lintas Wisata Aman

Polda Aceh Pastikan Arus Lalu Lintas Lancar dan Aman Menuju Tempat Wisata Selama Operasi Ketupat Seulawah 2025.

 

Banda Aceh — Polda Aceh melalui Satuan Tugas (Satgas) Operasi Ketupat Seulawah 2025 memastikan kelancaran dan keamanan arus lalu lintas menuju berbagai destinasi wisata di wilayah Aceh.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang Humas Polda Aceh, Kombes Pol. Joko Krisdiyanto, setelah Direktorat Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Aceh melakukan inspeksi di Pos Pengamanan (Pos PAM) Ketupat di Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, pada Selasa, (1/4/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Joko menjelaskan bahwa Dirlantas Polda Aceh tidak hanya meninjau Pos PAM Ketupat, tetapi juga melakukan pengecekan ke Pos Patroli Jalan Raya (PJR) untuk memastikan kesiapan personel dalam memberikan pelayanan terbaik, baik dari segi pengamanan maupun kenyamanan selama perjalanan.

“Kami memastikan seluruh personel yang bertugas di Pos PAM dan Pos PJR siap untuk memberikan pelayanan optimal bagi masyarakat, terutama mereka yang melakukan perjalanan menuju tempat wisata. Keamanan dan kelancaran arus lalu lintas menjadi prioritas utama dalam Operasi Ketupat Seulawah 2025,” tegas Kombes Joko Krisdiyanto.

Polda Aceh juga mengimbau kepada masyarakat, terutama para pemudik, untuk selalu berhati-hati dalam berkendara, mematuhi peraturan lalu lintas, dan memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima sebelum memulai perjalanan. Selain itu, Joko juga mengingatkan agar pengemudi tidak memaksakan diri untuk melanjutkan perjalanan dalam kondisi lelah, serta memanfaatkan fasilitas rest area yang tersedia untuk beristirahat.

“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk bekerja sama dalam menjaga situasi lalu lintas yang aman dan kondusif. Dengan tertib berlalu lintas, kita dapat memastikan perjalanan yang nyaman dan selamat sampai tujuan,” tambahnya.

BACA JUGA  76 Negara Tanpa Visa untuk Pemegang Paspor RI, Cek Daftarnya!

Operasi Ketupat Seulawah 2025 diselenggarakan sebagai bagian dari upaya pengamanan selama periode mudik-balik dan libur Lebaran, guna memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang melakukan perjalanan, baik menuju kampung halaman maupun destinasi wisata di Aceh.

Komentar