“Di bawah kepemimpinan Mbak Saras, TIDAR menunjukkan perkembangan yang signifikan, baik secara kelembagaan maupun dalam mendorong partisipasi pemuda dalam kehidupan berbangsa dan berpolitik. Kami di Aceh melihat ada kesinambungan visi yang perlu dilanjutkan,” ujar Mawardi
Banda Aceh — Menjelang Kongres Tunas Indonesia Raya (TIDAR) 2025, dukungan terhadap Rahayu Saraswati untuk kembali memimpin organisasi pemuda sayap Partai Gerindra semakin menguat. Dari titik paling barat Indonesia, Ketua PD TIDAR Aceh, Mawardi Nur, secara terbuka menyatakan dukungannya kepada Rahayu untuk melanjutkan kepemimpinan sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) TIDAR.
Pernyataan ini disampaikan Mawardi pada Selasa (15/4/2025), hanya beberapa pekan sebelum pelaksanaan kongres nasional yang dijadwalkan berlangsung mulai 19 April hingga 17 Mei 2025.
BACA JUGA :PT PEMA Kenalkan Mawardi Nur Sebagai Direktur Utama Baru
“Di bawah kepemimpinan Mbak Saras, TIDAR menunjukkan perkembangan yang signifikan, baik secara kelembagaan maupun dalam mendorong partisipasi pemuda dalam kehidupan berbangsa dan berpolitik. Kami di Aceh melihat ada kesinambungan visi yang perlu dilanjutkan,” ujar Mawardi saat ditemui di kawasan Titik Nol Kilometer Indonesia, Sabang.
Menurutnya, komunikasi antara pengurus pusat dan daerah selama periode 2022–2025 berjalan konstruktif dan terbuka. Ia menyebut Rahayu sebagai sosok pemimpin yang responsif terhadap aspirasi akar rumput.
“Beliau cukup terbuka terhadap aspirasi daerah. Kami merasa didengar dan dilibatkan, dan itu penting dalam membangun organisasi yang sehat,” tambahnya.
Mawardi juga menilai keberhasilan Rahayu Saraswati dalam membangun jejaring nasional dan memperkuat peran pemuda lintas daerah sebagai pencapaian yang tidak bisa diabaikan. Ia menyebut bahwa konsistensi, visi, dan dedikasi Rahayu menjadi modal penting untuk menjawab tantangan TIDAR ke depan.
TIDAR sendiri merupakan organisasi kepemudaan yang aktif dalam kaderisasi, pendidikan politik, dan pengembangan kepemimpinan muda di seluruh Indonesia. Dalam beberapa tahun terakhir, organisasi ini dinilai berhasil memperluas basis keanggotaan dan pengaruh di berbagai wilayah.
Seiring menguatnya dukungan dari daerah, Kongres TIDAR 2025 diprediksi tak hanya menjadi ajang pemilihan ketua umum, tetapi juga momentum konsolidasi kekuatan politik pemuda dalam tubuh Partai Gerindra.
Komentar