BSI Aceh dan Pemko Banda Aceh Perkuat Kolaborasi untuk Percantik Kota dan Dukung UMKM.
Banda Aceh – Bank Syariah Indonesia (BSI) Aceh kembali menjalin kolaborasi strategis dengan Pemerintah Kota (Pemko) Banda Aceh dalam upaya mempercantik kota serta meningkatkan kenyamanan dan kesejahteraan masyarakat. Sinergi ini menjadi bagian dari tema besar “Kota Kolaborasi” yang diusung Pemko Banda Aceh.
Regional CEO BSI Aceh, Wachjono, mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen mendukung berbagai program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat yang dijalankan oleh Pemko Banda Aceh. Salah satu wujud nyata kolaborasi tersebut adalah revitalisasi ruang publik seperti dekorasi taman depan Masjid Raya Baiturrahman dan penataan kembali Tugu Jam di Taman Sari.
“BSI Aceh tidak hanya fokus pada sektor keuangan, tetapi juga mengambil peran aktif dalam mempercantik wajah kota dan meningkatkan kenyamanan warga melalui inisiatif kolaboratif bersama pemerintah daerah,” ujar Wachjono.
Selain memperindah kota, BSI Aceh juga terlibat aktif dalam menggerakkan sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Melalui program seperti Gema Ramadhan dan Car Free Day (CFD), BSI memberikan ruang bagi pelaku UMKM untuk mempromosikan produk mereka, sekaligus menjadi sarana interaksi masyarakat dalam kegiatan yang sehat dan produktif.
Guna memperkuat ekosistem UMKM, BSI juga menghadirkan UMKM Center BSI, yang berfungsi sebagai pusat pelatihan, konsultasi, dan etalase produk-produk unggulan UMKM lokal. Langkah ini ditujukan untuk mendukung pertumbuhan UMKM secara berkelanjutan dan memperkuat perekonomian lokal.
Dalam rangka bulan suci Ramadan, BSI Aceh juga berkolaborasi dengan Pemko Banda Aceh dan Kementerian BUMN melalui program “Sobat Aksi Ramadan”. Kegiatan ini meliputi gotong royong membersihkan Masjid Babuttaqwa di kawasan Batoh, literasi keuangan bagi masyarakat, serta penyerahan bantuan sarana masjid. Program ini bertujuan menciptakan lingkungan yang sehat dan religius, sekaligus mendekatkan BUMN dengan masyarakat Aceh.
Tak hanya itu, BSI Aceh bersama Pemko Banda Aceh dan Kodam Iskandar Muda juga turut serta dalam revitalisasi kawasan kuliner Blang Padang. Proyek ini mencakup pembangunan kedai kuliner yang tertata modern serta penambahan ruang terbuka hijau (RTH) untuk kenyamanan publik. Upaya ini ditujukan untuk mendukung UMKM serta meningkatkan daya tarik wisata kuliner di Banda Aceh.
“Melalui berbagai inisiatif ini, BSI Aceh menegaskan perannya sebagai mitra strategis dalam pembangunan kota yang inklusif dan berkelanjutan,” kata Wachjono.
Seiring bertambahnya usia Banda Aceh yang kini menginjak 820 tahun, Wachjono berharap kota ini dapat terus berkembang sebagai pusat kolaborasi dan inovasi yang membahagiakan warganya. “BSI Aceh siap terus berkontribusi dalam pembangunan Banda Aceh yang lebih baik di masa depan,” tutupnya.
Komentar