Wakapolda Aceh Isi Raker PLN UID 2025

Tantangan pengelolaan SDM PLN dalam konteks gangguan kamtibmas, peran Polri dalam pengamanan instalasi dan aset kelistrikan, penegakan hukum terhadap tindak pidana energi, serta strategi penguatan karakter SDM melalui nilai-nilai kedisiplinan dan loyalitas.”

 

 

Jantho — Wakapolda Aceh, Brigjen Ari Wahyu Widodo, turut ambil bagian sebagai pemateri dalam rapat kerja (raker) Semester I PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Aceh tahun 2025 yang digelar di Aula SPN Seulawah, Kecamatan Lembah Seulawah, Kabupaten Aceh Besar, Kamis (24/4/2025).

Raker yang mengusung tema “Human Capital Capacity Building” ini bertujuan merumuskan strategi pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang adaptif dan profesional guna mendukung transformasi kelembagaan serta menjawab tantangan operasional sektor ketenagalistrikan yang kian kompleks.

Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Joko Krisdiyanto, mengatakan kegiatan tersebut juga menjadi momentum untuk memperkuat sinergi antara PLN dengan para pemangku kepentingan, termasuk aparat keamanan, dalam menciptakan ekosistem kerja yang aman dan produktif.

“Ada beberapa hal yang disampaikan Wakapolda Aceh saat menjadi pemateri. Di antaranya, tantangan pengelolaan SDM PLN dalam konteks gangguan kamtibmas, peran Polri dalam pengamanan instalasi dan aset kelistrikan, penegakan hukum terhadap tindak pidana energi, serta strategi penguatan karakter SDM melalui nilai-nilai kedisiplinan dan loyalitas,” ujar Joko dalam keterangannya, Kamis.

Tak hanya itu, lanjut Joko, Wakapolda juga memaparkan tentang Nota Kesepahaman (MoU) antara Polda Aceh dan PLN terkait pengamanan objek vital serta penegakan hukum di lingkungan kerja PLN UID Aceh.

“MoU ini menjadi bentuk kolaborasi strategis dalam memperkuat koordinasi, khususnya saat menghadapi situasi darurat seperti bencana alam yang berpotensi mengganggu jaringan distribusi listrik,” tutup Joko.

BACA JUGA  Pemangkasan Anggaran, Ini Daftar K/L yang Sudah Tuntaskan

Komentar