Lhokseumawe Raih Peringkat Kedua di MTR ke-24, Aceh Besar Juara Umum

“Keberhasilan kami menempati posisi kedua dalam ajang ini menjadi bukti bahwa Lhokseumawe terus berkembang dalam dunia keagamaan dan seni Islami,” kata Maxalmina kepada Wartawan, Minggu (16/3/2025).

LHOKSEUMAWE – Kota Lhokseumawe meraih prestasi membanggakan pada ajang Musabaqah Tunas Ramadhan (MTR) ke-24 yang digelar di Kabupaten Aceh Barat. Dalam kompetisi tahunan yang mempertemukan peserta dari seluruh kabupaten/kota se-Aceh itu, Lhokseumawe berhasil menempati peringkat kedua dengan total 13 poin.

Ajang MTR ke-24 secara resmi ditutup oleh Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, pada Minggu (16/3/2025) dini hari. Kabupaten Aceh Besar keluar sebagai juara umum dengan raihan tertinggi, yakni 53 poin.

Koordinator Dewan Hakim, DR Abdul Syukur, mengumumkan daftar pemenang dari lima cabang yang dilombakan, yakni Tilawatil Quran, Tahfidz Quran, Khatil Quran, Syahril Quran, dan Fahmil Quran.

Di bawah Lhokseumawe, Banda Aceh menempati posisi ketiga dengan 12 poin. Sementara Kota Langsa dan tuan rumah Aceh Barat masing-masing mengumpulkan 11 poin.

Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Kota Lhokseumawe, Maxalmina, menyambut baik capaian ini sebagai bukti kemajuan pembinaan keagamaan di daerahnya.

“Keberhasilan kami menempati posisi kedua dalam ajang ini menjadi bukti bahwa Lhokseumawe terus berkembang dalam dunia keagamaan dan seni Islami,” kata Maxalmina kepada Wartawan, Minggu (16/3/2025).

Ia juga berharap, capaian ini dapat menjadi motivasi bagi generasi muda di Lhokseumawe untuk terus mengembangkan potensi mereka dalam bidang keagamaan dan seni Islam.

“Meskipun belum meraih gelar juara umum, kami bangga dengan kualitas peserta yang telah dipersiapkan dengan baik. Ini adalah wujud komitmen Pemerintah Kota Lhokseumawe dalam mendukung pembinaan keagamaan,” ujarnya.

Selain sebagai ajang kompetisi, MTR juga menjadi wahana mempererat ukhuwah Islamiyah antar daerah serta menumbuhkan kecintaan terhadap nilai-nilai keislaman di kalangan generasi muda.

BACA JUGA  Presiden Indonesia Paling Kaya dan Miskin, Ini Daftarnya

Maxalmina berharap kegiatan serupa dapat terus berlanjut dan menjadi wadah pembinaan yang konsisten bagi generasi penerus di Aceh.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *