Ayah Wa Semprot KADIN: Jangan Pasif!

“Selama ini saya melihat belum ada kinerja yang nyata dari KADIN. Jangan hanya berandai-andai, tapi harus jemput bola. Jika ada kendala, sampaikan. Jangan pasif!” tegas Ayah Wa.

 

Aceh Utara – Bupati Aceh Utara H. Ismail A. Jalil, SE, MM, atau yang akrab disapa Ayah Wa, menyampaikan kritik tajam terhadap kinerja Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Aceh Utara. Kritik itu disampaikan dalam pertemuan resmi di ruang Oproom Kantor Bupati, Senin (5/5/2025), yang dihadiri pengurus KADIN dan unsur pejabat daerah.

Dengan nada serius, Ayah Wa menilai KADIN belum menunjukkan peran yang signifikan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Ia menuntut agar organisasi tersebut lebih aktif dan proaktif dalam menjalankan fungsinya sebagai mitra strategis pemerintah.

“Selama ini saya melihat belum ada kinerja yang nyata dari KADIN. Jangan hanya berandai-andai, tapi harus jemput bola. Jika ada kendala, sampaikan. Jangan pasif!” tegas Ayah Wa.

BACA JUGA : Mualem Ajak Ayah Wa & Tarmizi Bersatu Majukan Aceh Utara

Ia menekankan, KADIN memiliki tanggung jawab besar dalam menciptakan iklim investasi yang kondusif dan mendukung pengembangan sektor usaha di Aceh Utara. Organisasi ini juga diminta untuk lebih intens berkoordinasi dengan Pemkab dan para pelaku usaha, serta memberdayakan UMKM.

“KADIN harus hadir di tengah masyarakat dan pelaku usaha sebagai fasilitator dan katalisator. Jangan menunggu diarahkan terus-menerus,” sambungnya.

Ayah Wa bahkan mendorong KADIN untuk segera melakukan evaluasi internal dan menyusun strategi baru yang konkret dan berdampak langsung terhadap ekonomi daerah. Ia juga menyinggung pentingnya kontribusi KADIN dalam mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD), membuka lapangan kerja, hingga menekan angka kemiskinan.

Selain itu, Bupati berharap KADIN mengambil peran dalam mengembangkan BUMD Gampong serta aktif menggaet investor dari luar untuk menanamkan modal di Aceh Utara.

BACA JUGA  Istri Anggota Dewan Bantah Isu Perselingkuhan Usai Baku Jambak

“Ajak pengusaha luar untuk berinvestasi di Aceh Utara. Datangkan investor ke daerah kita,” pintanya.

Ayah Wa menilai, keberadaan perusahaan baru akan berimbas langsung terhadap peningkatan ekonomi lokal dan pengurangan pengangguran. Ia juga menyinggung pentingnya peran KADIN dalam memanfaatkan Pelabuhan Krueng Geukueh untuk ekspor hasil komoditi unggulan daerah.

“Harga komoditi di tingkat pengecer juga harus tinggi. Di situlah pentingnya sinergi antara KADIN dan pemerintah,” ujarnya.

Pertemuan ini turut dihadiri oleh Ketua KADIN Aceh Utara Abdul Mukti, Asisten II Setdakab Dayan Albar, Asisten III Fauzan, sejumlah kepala OPD, dan jajaran pengurus KADIN setempat.

Menanggapi kritik Bupati, Abdul Mukti menyatakan pihaknya menyambut positif arahan tersebut.

“Perintah Bupati agar kami segera menghidupkan Pelabuhan Krueng Geukueh dan mengundang investor nasional maupun asing. Urusan bisnis, industri, dan perdagangan akan kami tangani. Pemerintah siap mendukung,” kata Mukti.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *