382 Personel Polda Aceh Naik Pangkat

382 Personel Polda Aceh Naik Pangkat, Wakapolda: Ini Amanah dan Tanggung Jawab Baru.

 

 

Banda Aceh — Sebanyak 382 personel Kepolisian Daerah (Polda) Aceh menerima kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi pada periode 1 Juli 2025. Jumlah tersebut terdiri atas 13 perwira, 341 bintara, dan 28 tamtama. Sementara itu, di jajaran polres, sebanyak 904 personel turut mendapatkan kenaikan pangkat, yang terdiri atas 23 perwira dan 881 bintara.

Upacara kenaikan pangkat dipimpin langsung oleh Wakil Kepala Polda Aceh Brigadir Jenderal (Brigjen) Ari Wahyu Widodo di halaman Mapolda Aceh, Senin (30/6/2025). Dalam amanatnya, Wakapolda menegaskan bahwa kenaikan pangkat merupakan bentuk penghargaan dari negara atas dedikasi, loyalitas, dan integritas yang telah ditunjukkan oleh para personel dalam menjalankan tugas sebagai anggota Polri.

“Kenaikan pangkat bukanlah akhir dari perjalanan karier, melainkan awal dari tanggung jawab yang lebih besar. Ini adalah amanah yang menuntut peningkatan kinerja, keteladanan, dan komitmen dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujar Brigjen Ari.

Ia juga mengingatkan bahwa setiap jenjang kepangkatan membawa konsekuensi logis berupa peningkatan tanggung jawab dalam menjaga stabilitas keamanan, menegakkan hukum, dan menjadi teladan di lingkungan tugas masing-masing.

Dalam sambutannya, jenderal polisi bintang satu itu juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh personel atas kontribusi mereka dalam menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang kondusif di Provinsi Aceh.

“Keberhasilan ini juga tidak lepas dari peran keluarga. Dukungan dan doa dari keluarga menjadi pondasi penting dalam setiap langkah pengabdian personel Polri,” tambahnya.

Wakapolda mengajak seluruh anggota Polri untuk terus menjunjung tinggi nilai-nilai Tribrata dan Catur Prasetya, serta menjaga integritas dalam setiap pelaksanaan tugas. Ia menegaskan bahwa keberhasilan Polri tidak semata-mata diukur dari tingginya pangkat, tetapi dari sejauh mana pelayanan Polri dapat memenuhi harapan dan kepuasan masyarakat.

BACA JUGA  Wagub Apresiasi Dukungan PWI dan BSI untuk UMKM Aceh

“Jaga moral dan profesionalisme, hindari pelanggaran yang dapat mencoreng nama baik institusi. Jadilah insan Bhayangkara yang humanis, responsif, dan berintegritas,” tutup Ari.

Upacara tersebut berlangsung khidmat dan menjadi momentum refleksi bagi seluruh jajaran Polda Aceh untuk terus memperkuat komitmen dalam membangun institusi Polri yang modern dan dipercaya publik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *