Bupati Aceh Besar Ziarah ke Makam Cut Nyak Dhien

Ziarah ke Makam Cut Nyak Dhien, Bupati Aceh Besar Kenang Perjuangan Endatu.

 

 

Kota Jantho — Di sela kunjungan kerja ke Kabupaten Sumedang, Bupati Aceh Besar, H. Muharram Idris, menyempatkan diri berziarah ke makam pahlawan nasional asal Aceh, Cut Nyak Dhien. Ziarah berlangsung pada Rabu (2/7/2025) di Kompleks Pemakaman Gunung Puyuh, Desa Sukajaya, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

Bupati yang akrab disapa Syech Muharram itu datang bersama rombongan Pemerintah Kabupaten Aceh Besar, antara lain Plt Sekretaris Daerah Bahrul Jamil, S.Sos., M.Si., Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Khairul Huda, S.I.Kom., M.M., serta Kepala BKPSDM Drs. Asnawi, M.Si. Turut mendampingi pula sejumlah pejabat terkait dan staf pendamping.

Suasana haru dan khidmat menyelimuti prosesi ziarah yang diawali dengan doa bersama dan tabur bunga di pusara pejuang perempuan legendaris asal Aceh Besar tersebut. Dalam keterangannya, Bupati Muharram mengaku telah menjadwalkan kunjungan ini jauh hari sebagai bentuk penghormatan terhadap jasa-jasa Cut Nyak Dhien.

“Alhamdulillah, hari ini kami dapat menunaikan niat untuk berziarah ke makam endatu kita, Cut Nyak Dhien, sosok pahlawan nasional yang berasal dari Aceh Besar. Semangat perjuangan beliau dalam menghadapi penjajah sangat luar biasa, dan itu menjadi inspirasi bagi kita semua dalam mengabdi untuk bangsa,” ujar Muharram.

Ia menekankan bahwa perjuangan Cut Nyak Dhien tak hanya bersifat fisik dalam menghadapi kolonial Belanda, tetapi juga mengakar pada semangat keagamaan dan moral yang tinggi. Nilai-nilai itu, menurutnya, tetap relevan dan penting untuk dijadikan teladan dalam membangun daerah dan memperkuat karakter generasi muda.

“Kegigihan beliau tidak hanya dalam perlawanan bersenjata, tetapi juga dalam menjaga marwah agama dan nilai-nilai luhur bangsa. Ini yang perlu kita teruskan dan wariskan,” tambahnya.

BACA JUGA  Real Madrid Bangkit, Man City Tersungkur

Ziarah ini juga menjadi momentum reflektif bagi Pemerintah Kabupaten Aceh Besar dalam meneladani nilai perjuangan, keberanian, dan keteguhan hati Cut Nyak Dhien sebagai simbol ketangguhan perempuan Aceh dan kebanggaan daerah.

Cut Nyak Dhien dikenal sebagai salah satu tokoh pejuang Aceh yang gigih melawan penjajahan Belanda pada akhir abad ke-19. Ia wafat dalam pengasingan di Sumedang pada 1908 dan diangkat sebagai pahlawan nasional oleh Pemerintah Indonesia pada 1964. (ADV)


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *