Transaksi Emas Melonjak, BSI Aceh Gas Pol Bisnis Bullion

BSI Aceh Optimalkan Bisnis Emas, Transaksi Bullion Tumbuh Signifikan.

 

 

Banda Aceh — PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Regional Aceh mencatatkan pertumbuhan signifikan pada lini bisnis bullion atau logam mulia sepanjang semester pertama 2025. Peningkatan volume transaksi mencerminkan tingginya minat masyarakat Aceh terhadap emas sebagai instrumen investasi yang aman, stabil, dan sesuai dengan prinsip syariah.

Regional Chief Executive Officer BSI Aceh, Imsak Ramadhan, menyatakan bahwa bisnis bullion kini menjadi salah satu sektor strategis yang terus dikembangkan. Emas dinilai sebagai instrumen “safe haven” yang mampu menjaga nilai kekayaan masyarakat di tengah kondisi ekonomi yang dinamis.

“Di tengah tantangan ekonomi global, emas tetap menjadi pilihan utama masyarakat untuk berinvestasi. Kami percaya, dengan meningkatnya literasi keuangan syariah, masyarakat akan semakin bijak dalam memilih instrumen investasi yang aman dan sesuai dengan nilai-nilai Islam,” ujar Imsak di Banda Aceh, Sabtu (2/8/2025).

Ia menambahkan, BSI hadir melalui berbagai produk bullion seperti cicil emas, gadai emas, dan pembelian emas secara digital melalui aplikasi BYOND by BSI. Layanan ini dilengkapi fitur beli, jual, cetak, hingga transfer emas, yang diakses dengan mudah oleh nasabah melalui BSI Mobile.

“Bullion Bank kami hadirkan untuk menjawab kebutuhan masyarakat Aceh yang ingin menjaga nilai aset jangka panjang. Emas bukan hanya instrumen keuangan, tetapi juga bagian dari strategi perlindungan kekayaan sesuai syariah,” tambahnya.

Imsak menegaskan, keberhasilan BSI dalam mendorong bisnis logam mulia juga merupakan bagian dari komitmen institusi dalam memperluas inklusi dan literasi keuangan syariah di daerah. Edukasi dan pemahaman mengenai manfaat investasi emas terus disosialisasikan agar masyarakat dapat meraih manfaat ekonomi secara berkelanjutan.

BACA JUGA  EDC Syariah Pertama di Indonesia, BSI Pacu Layanan Digital di Aceh

Sebagai satu-satunya provinsi di Indonesia yang menerapkan sistem keuangan berbasis syariah secara menyeluruh, Aceh dinilai memiliki potensi besar dalam pengembangan bisnis keuangan syariah, termasuk pada sektor bullion.

“BSI akan terus mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat melalui produk-produk syariah yang tidak hanya sesuai dengan regulasi, tetapi juga berdampak langsung pada kesejahteraan,” tutup Imsak.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *