Bang Jack Libya Resmi Jadi Juru Bicara KPA

Muzakir Manaf Tunjuk Bang Jack Libya sebagai Juru Bicara KPA Pusat.

 

 

Banda Aceh — Ketua Komite Peralihan Aceh (KPA) Pusat, H. Muzakir Manaf, secara resmi mengangkat Tgk. Zakaria M. Yacob—yang lebih dikenal dengan nama Bang Jack Libya—sebagai Juru Bicara (Jubir) KPA Pusat. Penunjukan tersebut tertuang dalam Surat Angkèë Nomor: 14/KPA/VIII/2025 yang diterbitkan di Kuta Raja, pada Selasa (5/8/2025).

Pengangkatan ini merupakan bentuk kepercayaan organisasi kepada Bang Jack Libya sebagai sosok yang dinilai memiliki kapasitas untuk menyampaikan sikap, pandangan, dan kebijakan KPA Pusat kepada publik secara utuh, konsisten, dan representatif.

Dalam surat resmi yang ditandatangani langsung oleh H. Muzakir Manaf, ditegaskan bahwa keputusan ini merupakan hasil kesepakatan internal yang telah melalui pertimbangan matang.

“Surat angkèë nyoe neupakat buet mulajô surat nyoe meutanda djaroë, dan meunjoë na keturïin akan tapeubeutôh lagee njang patôt,” tulis Mualem—sapaan akrab Muzakir Manaf—dalam dokumen tersebut, menegaskan legitimasi dan urgensi pengangkatan tersebut.

Perkuat Komunikasi Publik KPA

Penunjukan Bang Jack sebagai jubir diharapkan mampu memperkuat fungsi komunikasi publik KPA di tengah dinamika sosial-politik Aceh, serta menjaga keberlanjutan perdamaian dan semangat perjuangan yang menjadi landasan awal terbentuknya lembaga ini pasca-konflik.

Menanggapi amanah tersebut, Tgk. Zakaria menyatakan komitmennya untuk menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab.

“Insya Allah, saya akan menjalankan tugas ini dengan sebaik-baiknya. Saya berharap rekan-rekan media, masyarakat, serta seluruh pihak dapat berkolaborasi secara konstruktif dengan KPA dalam membangun Aceh yang damai, bermartabat, dan berkeadilan,” ujar Bang Jack dalam pernyataannya.

Dorong Konsolidasi dan Dialog

Dengan pengangkatan ini, KPA berharap posisi juru bicara akan menjadi ujung tombak dalam menjembatani komunikasi antara organisasi dan masyarakat luas, sekaligus memperkuat konsolidasi internal demi menjaga stabilitas dan semangat rekonsiliasi di Aceh.

BACA JUGA  BSI & Pemko Banda Aceh Perkuat Kolaborasi: Kota Cantik, UMKM Bangkit!

Posting Terkait

JANGAN LEWATKAN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *