Pelantikan M. Nasir sebagai Sekda Aceh definitif diharapkan memperkuat koordinasi pemerintahan dan mempercepat realisasi program strategis daerah.
Banda Aceh – Gubernur Aceh H. Muzakir Manaf dijadwalkan melantik M. Nasir S.IP., M.PA., sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh definitif pada Jumat (15/8/2025) sore, di Anjong Mon Mata, Kompleks Pendopo Gubernur Aceh. Pelantikan ini dilakukan menyusul keluarnya Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 120/TPA Tahun 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan dari dan dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Madya di lingkungan Pemerintah Provinsi Aceh.
Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Aceh, Akkar Arafat, membenarkan jadwal tersebut.
“Alhamdulillah Keppres Sekda Aceh sudah keluar. Insya Allah sore ini Bapak Gubernur akan melantik Pak Nasir,” ujar Akkar kepada wartawan, Jumat (15/8) pagi, di Banda Aceh.
M. Nasir sebelumnya menjabat Pelaksana Tugas (Plt) Sekda Aceh sejak beberapa bulan terakhir, menggantikan pejabat sebelumnya yang telah memasuki masa purna tugas. Dengan pelantikan ini, ia resmi mengemban amanah sebagai pejabat tertinggi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemerintah Aceh.
Posisi Sekda memegang peran strategis sebagai koordinator seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPA), penghubung komunikasi antara gubernur dan jajaran birokrasi, serta pengawal pelaksanaan program pembangunan dan pelayanan publik. Kehadiran Sekda definitif diyakini akan memperkuat koordinasi internal dan mempercepat eksekusi kebijakan, terutama dalam program prioritas yang telah dicanangkan oleh Pemerintah Aceh.
Rangkaian prosesi pelantikan rencananya akan dihadiri unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Aceh, kepala SKPA, pejabat tinggi pratama, serta tamu undangan dari berbagai elemen, termasuk tokoh masyarakat dan akademisi. Selain sebagai momen seremonial, pelantikan ini juga menjadi penanda penting bagi keberlangsungan tata kelola pemerintahan daerah.
Gubernur Muzakir Manaf sebelumnya menegaskan pentingnya peran Sekda dalam memastikan seluruh agenda pembangunan berjalan sesuai rencana dan target. Ia berharap M. Nasir dapat mengemban tugas dengan integritas, profesionalisme, dan komitmen tinggi terhadap pelayanan publik.
Pengangkatan M. Nasir sebagai Sekda definitif diharapkan mampu menjaga kesinambungan birokrasi dan mendukung percepatan program pembangunan daerah, mulai dari infrastruktur, pendidikan, kesehatan, hingga pemberdayaan ekonomi masyarakat. Pemerintah Aceh menargetkan berbagai program strategis yang dapat memberikan dampak langsung bagi kesejahteraan rakyat, sejalan dengan visi “Aceh Sejahtera” yang tengah diusung.
Pelantikan sore nanti sekaligus mengakhiri masa jabatan M. Nasir sebagai Plt Sekda, dan membuka babak baru kepemimpinan birokrasi Pemerintah Aceh. Dengan dukungan penuh dari seluruh SKPA dan koordinasi lintas sektor, diharapkan kinerja pemerintahan Aceh semakin solid dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
