Mahasiswa tahun pertama, Julian Sayin, tampil gemilang dengan tiga touchdown dan 326 yard lemparan, membawa Ohio State memperpanjang rekor tak terkalahkan di Big Ten.
Jakarta – Julian Sayin menunjukkan bahwa masa depan Ohio State berada di tangan yang tepat. Mahasiswa tahun pertama yang berstatus redshirt freshman itu tampil memukau dalam kemenangan telak 42–3 atas Minnesota pada laga lanjutan Big Ten, Sabtu (4/10/2025) malam waktu setempat.
Dalam laga yang digelar di Ohio Stadium itu, Sayin mencatatkan 326 yard passing dan tiga touchdown — penampilan ketiganya dengan jarak lemparan di atas 300 yard dari lima laga awal musim ini. Buckeyes kini memperpanjang rekor tak terkalahkan menjadi 5–0 (2–0 di Big Ten).
“Julian bermain dengan rasa percaya diri yang luar biasa. Kami menaruh kepercayaan lebih padanya pekan ini, dan ia membalasnya dengan performa solid,” ujar pelatih kepala Ohio State, Ryan Day. “Ketika ia mampu melempar cepat dan akurat di bawah tekanan, serangan kami menjadi jauh lebih efektif.”
Sayin, yang menyelesaikan 23 dari 27 umpan, tampak tenang memimpin serangan. Ia mengaku suksesnya tidak lepas dari perencanaan matang tim pelatih.
“Kami punya game plan hebat. Semua berjalan sesuai rencana. Serangan kami masih bisa berkembang, tapi arah kami sudah benar,” katanya.
Melansir ESPN, Penampilan Sayin semakin lengkap dengan kontribusi luar biasa dari wide receiver junior, Carnell Tate. Ia mencatat 183 yard — rekor tertinggi dalam kariernya — dari sembilan tangkapan dan satu touchdown. Tujuh dari tangkapan itu terjadi di babak pertama, termasuk touchdown sejauh 44 yard di mana ia mengecoh cornerback Minnesota, Za’Quan Bryan.
“Penempatan bola Julian itu elit,” puji Tate. “Ia berani mengambil risiko, tetap tegak di pocket, dan melakukan lemparan besar. Itu kualitas quarterback sejati.”
Selain Tate, Jeremiah Smith juga menyumbang dua touchdown, sementara CJ Donaldson, Bo Jackson, dan Lincoln Kienholz mencetak skor lewat permainan lari. Pertahanan Ohio State tampil solid dengan menahan Minnesota tanpa satu pun touchdown — untuk kedua kalinya musim ini.
Capaian ini sekaligus menorehkan sejarah: pertama kalinya sejak 1979, Buckeyes menahan lawan di bawah 10 poin dalam lima pertandingan beruntun. Di sisi lain, Minnesota hanya mampu mencetak field goal awal lewat Brady Denaburg sebelum benar-benar diredam oleh pertahanan Ohio State asuhan Matt Patricia.
Pelatih Minnesota, P.J. Fleck, mengakui dominasi lawan. “Kami harus memberi mereka kredit penuh. Mereka menguasai semua aspek permainan — serangan, pertahanan, dan garis scrimmage,” ujarnya.
Dengan kemenangan besar ini, Ohio State menunjukkan konsistensinya sebagai kekuatan utama di Big Ten, sementara Minnesota harus segera bangkit sebelum menjamu Purdue pekan depan. Buckeyes sendiri akan menghadapi tantangan baru di markas Illinois yang menempati peringkat ke-22.
Kemenangan ini bukan sekadar angka di papan skor — tapi pesan jelas bahwa generasi baru Ohio State, yang dipimpin Julian Sayin, siap meneruskan tradisi kejayaan Buckeyes di panggung nasional.