Penipu Catut Nama Ketua PWI Aceh, Begini Modusnya

Seorang jurnalis hampir menjadi korban penipuan lewat WhatsApp yang mencatut nama Ketua PWI Aceh, Nasir Nurdin. Pelaku beraksi dengan berpura-pura akrab dan menanyakan soal pembelian mobil.

 

 

Banda Aceh — Modus penipuan dengan mencatut nama tokoh publik kembali terjadi. Kali ini, nama dan foto Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Aceh, Nasir Nurdin, digunakan oleh pihak tak bertanggung jawab untuk mencoba menipu sejumlah orang melalui aplikasi WhatsApp.

Peristiwa ini berawal pada Selasa siang, 7 Oktober 2025, ketika seorang jurnalis menerima pesan dari nomor tak dikenal. Di foto profil, tampak wajah yang sangat familiar—pria berkaus hitam dengan topi khas yang sering dikenakan Nasir Nurdin.

Pesan singkat yang dikirim berbunyi santai: “Assalamualaikum. Dipat posisi Wan?” (Di mana posisi Irwan?). Sang penerima menjawab, “Lagi jemput anak.” Tak lama, panggilan telepon masuk dari nomor yang sama. Namun, sejak awal, logat si penelepon terasa janggal.

“Jet abang telpon, meunyo ka trok rumoh abang telpon balek, beh?” (Nanti kalau sudah di rumah abang telepon lagi, ya?), ucapnya. Meskipun merespons dengan sopan, sang jurnalis mulai curiga.

Tak menunggu lama, ia memutuskan menepi dan menghubungi kembali nomor tersebut. Dalam percakapan, si penelepon mengaku sedang berada di Bireuen untuk mengambil mobil Pajero, lalu bertanya soal harga Pajero Dakar bekas di Banda Aceh.

“Abang tengoh di Bireuen jak cok moto Pajero. Padup yum Pajero Dakar bekas dek?” (Abang lagi di Bireuen ambil Pajero, berapa harga Pajero Dakar bekas di sana?), ujarnya mencoba terdengar akrab.

Sang jurnalis yang sudah hafal pola penipuan seperti ini tetap waspada. “Hana teupeu, bang,” (nggak tahu, bang), jawabnya singkat. Namun, si penelepon terus menekan dengan nada mendesak, seolah ingin mengalihkan perhatian.

BACA JUGA  Bareskrim Amankan 135 Kg Sabu, 4 Tersangka Ditangkap di Aceh

Sampai akhirnya, ia balik bertanya, “Pakon neu pakai foto dan nama Bang Nasir Nurdin?” (Kenapa pakai foto dan nama Bang Nasir Nurdin?). Seketika sambungan telepon terputus, pesan WhatsApp sebelumnya ditarik, dan nomor tersebut langsung tidak aktif.

Ketua PWI Aceh, Nasir Nurdin, saat dikonfirmasi, membenarkan bahwa nomor itu bukan miliknya. Ia memastikan hanya memiliki dua nomor aktif.

“Nomor itu bukan milik saya. Saya hanya menggunakan dua nomor: 0813-9613-2524 dan 0811-688-898,” tegas Nasir kepada media.

Nasir juga mengimbau masyarakat, terutama rekan-rekan jurnalis, agar berhati-hati terhadap pihak yang mencoba menghubungi dengan mengatasnamakan dirinya.

“Terima kasih kepada rekan-rekan yang sudah waspada. Jangan pernah menanggapi permintaan, penawaran, atau komunikasi dari nomor yang mencurigakan,” ujar Nasir.

Kasus ini menjadi pengingat penting bahwa kewaspadaan digital kini menjadi bagian dari tanggung jawab pribadi di era komunikasi terbuka. Identitas bisa dicatut, foto bisa digunakan, dan pesan bisa dipalsukan—namun kehati-hatian tetap menjadi pertahanan pertama.

Posting Terkait

JANGAN LEWATKAN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *