Jembatan Krueng Meureudu Akhirnya Dibuka Lagi Setelah Rusak Berat

Akses jalur nasional Lintas Timur Aceh kembali pulih setelah oprit jembatan selesai ditangani BPJN Aceh.

 

 

Meureudu — Akses transportasi di jalur nasional Lintas Timur Aceh kembali pulih setelah oprit Jembatan Krueng Meureudu di Kabupaten Pidie Jaya resmi dibuka kembali, Jumat (12/12). Jembatan yang sempat mengalami kerusakan berat akibat banjir bandang tersebut kini sudah dapat dilintasi setelah dilakukan penanganan darurat oleh Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Aceh.

Kabar tersebut disampaikan PPK 1.2 BPJN Aceh, Rita Marleni, yang memastikan bahwa perbaikan sementara telah memenuhi standar keselamatan sehingga jembatan bisa difungsikan kembali untuk menunjang mobilitas masyarakat.

“Penanganan sementara terhadap kerusakan oprit Jembatan Krueng Meureudu sudah dilakukan. Alhamdulillah, jembatan mulai fungsional dan kembali dibuka sejak hari ini,” ujar Rita Marleni.

Jalur Vital yang Menghubungkan Pesisir Timur Aceh

Oprit Jembatan Krueng Meureudu berada pada ruas Meureudu–Pidie Jaya, jalur strategis yang menghubungkan arus kendaraan menuju Kabupaten Bireuen dan wilayah pesisir lainnya. Kerusakan pada oprit sempat menyebabkan antrean panjang kendaraan sekaligus mengganggu distribusi logistik dan aktivitas harian masyarakat.

Untuk mengatasi hal tersebut, BPJN Aceh melakukan berbagai tindakan darurat, mulai dari penimbunan oprit, perkuatan bahu jalan, hingga pemasangan batu boulder untuk menjaga kestabilan struktur. Langkah ini diprioritaskan agar jalur nasional dapat segera dipulihkan setelah dilanda banjir bandang.

Pada Kamis (04/12), progres penanganan sempat dilaporkan baru mencapai 25 persen, dengan target pengerjaan sepuluh hari. Namun kerja cepat di lapangan membuat jalur kritis tersebut dapat dibuka lebih awal, memberikan kemudahan bagi arus transportasi masyarakat.

Pembersihan Lumpur Sisa Banjir

Selain perbaikan struktur oprit, BPJN Aceh juga menuntaskan pembersihan jalan pendekat jembatan yang dipenuhi lumpur dan material kayu sisa banjir. Pembersihan dilakukan untuk memastikan kendaraan dapat melintas dengan aman, terutama pada jam padat dan saat kondisi jalan licin.

BACA JUGA  Muklis, Si Jenaka Penyelamat Warga di Tengah Banjir Aceh

Pembukaan kembali Jembatan Krueng Meureudu menjadi kabar baik bagi masyarakat Pidie Jaya dan Bireuen. Infrastruktur vital yang kembali berfungsi ini diharapkan mempercepat pemulihan ekonomi kawasan serta memudahkan distribusi kebutuhan pokok dan layanan publik yang sempat terhambat.

Dengan selesainya penanganan darurat tersebut, BPJN Aceh akan tetap melakukan pemantauan lanjutan dan penanganan permanen demi memastikan jembatan tetap aman dan stabil setelah diterjang bencana.

Posting Terkait

JANGAN LEWATKAN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *