4 Makanan Pembunuh Jantung

Menurut ahli jantung Elizabeth Klodas, penulis buku “Slay the Giant: The Power of Prevention in Defeating Heart Disease.”

 

 

Jakarta – 4 Makanan Pembunuh Jantung merupakan salah satu penyebab kematian utama di Indonesia dan dunia.

Data Badan Kesehatan Dunia (WHO) menunjukkan bahwa kasus kematian akibat penyakit jantung mencapai 17,8 juta kematian per tahun, yang merupakan satu dari tiga kematian di dunia.

Beberapa faktor risiko yang dapat memicu serangan jantung antara lain merokok, hipertensi, hiperkolesterolemia, diabetes, dan depresi.

Menurut ahli jantung Elizabeth Klodas, penulis buku “Slay the Giant: The Power of Prevention in Defeating Heart Disease,” dikutip dari CNBC Indonesia, Senin, (27/1/2025)

Berikut 4 Makanan Pembunuh Jantung yang perlu dihindari karena dapat memicu kenaikan kolesterol yang berbahaya bagi jantung:

1. Daging merah

Daging merah, seperti iga, steak, dan daging giling, sebaiknya dihindari karena dapat meningkatkan kolesterol. Sebagai alternatif, Anda bisa mengonsumsi daging tanpa lemak dalam jumlah kecil. Untuk memenuhi kebutuhan protein, Anda bisa beralih ke sumber protein lain seperti daging unggas tanpa lemak, ikan, dan kacang-kacangan.

Namun, perlu diingat bahwa daging unggas juga mengandung lemak jenuh, sehingga konsumsinya harus tetap terkendali.

Jika Anda memiliki kolesterol tinggi, alternatif protein tanpa lemak yang lezat lainnya adalah ikan berdaging putih seperti tuna dan kakap.

2. Gorengan

Makanan yang digoreng, terutama yang digoreng hingga kering, mengandung kolesterol tinggi dan harus dihindari. Makanan tersebut juga tinggi kalori dan lemak trans, yang dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.
Konsumsi goreng-gorengan secara berlebihan juga dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung, obesitas, dan diabetes.

Sebagai alternatif, Anda dapat memilih makanan yang dipanggang, seperti kentang, kale, atau brokoli. Atau, Anda dapat menggunakan air fryer, yang memerlukan lebih sedikit minyak untuk memasak.

BACA JUGA  Bianca Censori Tampil Nyaris Telanjang di Grammy!

3. Daging olahan

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), daging olahan diklasifikasikan sebagai karsinogen, yaitu zat yang dapat memicu penyakit kanker.

Selain itu, daging olahan seperti sosis, nugget, bakso, hot dog, salami, dan bacon juga mengandung sodium dan lemak jenuh yang tinggi. Umumnya, daging olahan terbuat dari potongan daging sapi atau ayam yang berlemak.

4. Makanan yang dipanggang

Biskuit, cake, dan kue kering yang diproduksi secara massal biasanya memiliki kandungan kalori yang tinggi, namun rendah akan nutrisi. Makanan tersebut juga sering mengandung lemak jenuh, seperti mentega, dan gula yang berlebihan, sehingga dapat menyebabkan kolesterol tinggi.

Untuk menghindari hal ini, sebaiknya Anda menggantinya dengan makanan yang dipanggang sendiri di rumah, sehingga Anda dapat mengontrol jumlah dan jenis lemak serta gula yang digunakan.

Komentar