Hindari Kombinasi Ini, Konsumsi Pepaya Bisa Sebabkan Gangguan Pencernaan.
Jakarta — Pepaya merupakan buah tropis yang akrab dalam keseharian masyarakat Indonesia. Selain mudah ditemukan dan terjangkau, pepaya kaya akan manfaat, mulai dari meningkatkan daya tahan tubuh hingga melancarkan sistem pencernaan, namun 10 makanan yang tidak boleh dikonsumsi bersama pepaya.
Buah ini mengandung enzim papain yang membantu memecah protein, serta memiliki kandungan nutrisi seperti vitamin C, karbohidrat, dan serat. Dalam satu buah pepaya ukuran sedang, terkandung sekitar 120 kalori, 30 gram karbohidrat, dan 2 gram protein.
Meski demikian, para ahli gizi mengingatkan bahwa konsumsi pepaya sebaiknya tidak dilakukan bersamaan dengan jenis makanan tertentu. Kombinasi yang kurang tepat justru dapat menimbulkan gangguan pencernaan, perut kembung, hingga iritasi lambung.
Berikut sejumlah makanan yang disarankan tidak dikonsumsi bersamaan dengan pepaya:
- Buah Sitrus (Jeruk, Lemon)
Kombinasi pepaya dan buah sitrus, yang sama-sama tinggi vitamin C, dapat meningkatkan risiko refluks asam dan iritasi lambung. - Makanan Tinggi Protein
Enzim papain dalam pepaya dapat mengganggu proses pencernaan protein jika dikonsumsi bersamaan dengan daging, ikan, atau tahu dalam jumlah besar. - Makanan Fermentasi
Produk seperti kimchi atau acar mengandung probiotik yang bisa bereaksi negatif dengan enzim pepaya, menimbulkan ketidaknyamanan pada saluran cerna. - Produk Olahan Susu
Susu, yogurt, dan keju dapat menggumpal jika bercampur dengan papain, berpotensi menyebabkan perut kembung dan kram. - Makanan Pedas
Sifat ‘dingin’ pepaya bisa bertabrakan dengan iritasi dari makanan pedas, memicu nyeri ulu hati atau gangguan lambung. - Makanan Berlemak
Mengonsumsi pepaya bersama makanan tinggi lemak, seperti gorengan atau saus krim, dapat memperlambat pencernaan. - Telur Mentah
Kombinasi pepaya dan telur mentah tidak disarankan karena risiko kontaminasi bakteri dan interaksi enzimatik yang tidak ideal. - Daging Merah
Daging merah membutuhkan waktu cerna yang lebih lama, dan kehadiran pepaya dapat memperlambat proses tersebut. - Makanan Bertepung
Kentang dan jagung, jika dikonsumsi bersama pepaya, bisa mengganggu kerja enzim papain yang lebih optimal tanpa kehadiran pati berat. - Sayuran Kol dan Brokoli
Kandungan serat tinggi dalam kol atau brokoli bisa meningkatkan produksi gas ketika dikonsumsi bersama pepaya.
Risiko Enzim Papain
Papain yang terkandung dalam pepaya dikenal bermanfaat, tetapi juga berpotensi menimbulkan efek samping. Mengutip VeryWellHealth, papain bisa memicu reaksi alergi serius seperti anafilaksis, ruam kulit, atau tekanan darah rendah.
Papain juga dapat berinteraksi dengan obat pengencer darah seperti warfarin, sehingga penggunaannya perlu dikonsultasikan terlebih dahulu dengan tenaga medis.
Dalam dosis tinggi, papain dapat menyebabkan iritasi lambung, tekanan darah rendah, serta takikardia (detak jantung cepat).
Pepaya tetap menjadi buah yang sehat jika dikonsumsi dengan bijak. Menghindari kombinasi yang tidak tepat menjadi langkah sederhana untuk menjaga kesehatan pencernaan.