Sayuti–Husaini Dilantik, Mualem Janji Rp100 Miliar untuk Lhokseumawe

“Kami ingin membawa perubahan positif bagi kota ini. Kami mohon doa dan dukungan seluruh elemen masyarakat, termasuk para ulama dan tokoh adat,” ujar Sayuti.

Lhokseumawe Dr. Sayuti Abubakar, SH., MH., dan Husaini, SE., resmi menjabat sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Lhokseumawe periode 2025–2030. Keduanya dilantik oleh Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, atas nama Presiden Republik Indonesia, dalam Rapat Paripurna DPRK Lhokseumawe yang digelar Senin (17/2/2025).

Prosesi pelantikan berlangsung khidmat dan dihadiri sejumlah pejabat tinggi, tokoh masyarakat, serta perwakilan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dari tingkat provinsi dan kota.

Dalam pidato perdananya, Sayuti Abubakar menyampaikan rasa syukur atas amanah yang diberikan oleh rakyat Lhokseumawe. Ia menyatakan komitmennya untuk membangun tata kelola pemerintahan yang transparan, profesional, dan berpihak pada kepentingan publik.

“Kami ingin membawa perubahan positif bagi kota ini. Kami mohon doa dan dukungan seluruh elemen masyarakat, termasuk para ulama dan tokoh adat,” ujar Sayuti.

Ia juga menagih janji politik Gubernur Muzakir Manaf atau yang akrab disapa Mualem, yang pada masa kampanye berkomitmen mengucurkan dana provinsi sebesar Rp100 miliar untuk mendukung pembangunan Lhokseumawe. Dana tersebut, menurut Sayuti, akan difokuskan pada penyelesaian Masjid Islamic Center yang telah mangkrak sejak 2001.

Tak hanya itu, Sayuti juga meminta dukungan pemerintah provinsi untuk mendorong Pelabuhan Krueng Geukuh menjadi pelabuhan nasional, serta mempercepat proses alih kepemilikan RS Arun dari LMAN ke Pemerintah Kota Lhokseumawe.

Menanggapi permintaan tersebut, Gubernur Mualem menyatakan kesiapan penuh untuk bekerja tanpa perantara dalam membangun Lhokseumawe. Ia menegaskan pentingnya komunikasi dan koordinasi intensif antara pemerintah kota dan provinsi.

“Lhokseumawe pernah berjaya sebagai Kota Petro Dollar. Kita ingin mengembalikan kejayaan itu. Saya yakin kemiskinan akan berkurang dan kota ini bisa kembali menjadi pusat ekonomi regional,” kata Mualem.

BACA JUGA  Forkopimda Aceh Besar Larang Rayakan Malam Tahun Baru

Ia juga mengungkapkan bahwa sejumlah investor telah menyatakan minat untuk berinvestasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Arun Lhokseumawe. Pemerintah Aceh, lanjut Mualem, tengah merancang pengadaan kapal ferry Roro yang akan membuka jalur ekspor langsung dari Krueng Geukuh ke Penang, Malaysia.

Mualem turut menyoroti potensi gas alam di lepas pantai Aceh Utara yang ditemukan oleh Mubadala Energy. Ia menyebut cadangan gas tersebut sebagai salah satu yang terbesar di dunia dan diyakini mampu menjadi motor penggerak ekonomi lokal maupun nasional.

“Cadangan gas kita jauh melampaui Timur Tengah. Jika dikelola dengan baik, ini bisa melunasi utang negara,” tegasnya.

Pelantikan Sayuti–Husaini menandai babak baru kepemimpinan Kota Lhokseumawe. Harapan pun mengemuka, agar duet kepemimpinan ini mampu menjawab berbagai tantangan pembangunan dan membawa kota ini menuju kemajuan yang inklusif dan berkelanjutan.

Komentar