BI Siapkan SVBI & SUVBI, Solusi Eksportir

BI Siapkan SVBI dan SUVBI merupakan instrumen operasi moneter Bank Indonesia untuk mengelola likuiditas valuta asing demi mendukung stabiltas nilai tukar rupiah.

 

 

Jakarta – Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memastikan, akan mendukung kebijakan baru pemerintah yang mewajibkan devisa hasil ekspor (DHE) 100% harus ditempatkan di sistem keuangan domestik selama setahun.

Salah satu cara dukungannya ialah menyiapkan dua instrumen baru supaya penempatan dolar hasil ekspor itu tidak hanya bisa dimasukkan para eksportir tanah air ke deposito saja. Dua instrumen baru itu ialah Sekuritas Valas Bank Indonesia (SVBI) dan Sukuk Valas Bank Indonesia (SUVBI).

“Sehingga para eksportir yang memasukkan DHE ke rekening khusus bisa kemudian tempatkan tidak hanya di deposito saja tapi juga SVBI dan SUVBI yang ini terus diperdagangkan di pasar sekunder,” kata Perry dalam acara peluncuran Laporan Perekonomian Indonesia 2024 di Jakarta, dilansir CNBC Indonesia, Rabu (22/1/2025).

Sebagaimana Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI), SVBI dan SUVBI merupakan instrumen operasi moneter Bank Indonesia untuk mengelola likuiditas valuta asing demi mendukung stabiltas nilai tukar rupiah.

Kedua instrumen tersebut diatur dalam Peraturan Bank Indonesia Nomor 13 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Bank Indonesia Nomor 22/14/PBI/2020 tentang Operasi Moneter. Ketentuan ini berlaku efektif pada 16 November 2023.

Hingga 14 Januari 2025, posisi instrumen SRBI, SVBI, dan SUVBI masing-masing tercatat sudah mencapai nilai sebesar Rp914,72 triliun, 1,96 miliar dolar AS, dan 436 juta dolar AS.

Perry menegaskan, dalam kebijakan DHE sumber daya alam (SDA) selama ini yang diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2023, BI telah mendukung dengan berbagai cara.

“Baik dengan berbagai instrumen untuk deposito valas dari perbankan yang bisa dipindahkan dan kemudian di retribusikan di BI dengan bunga menarik maupun penyediaan lindung nilai melalui foreign exchange swap,” tegasnya.

BACA JUGA  Kasus Impor Gula, Peran 9 Tersangka Baru Terungkap

Komentar