BSI Catat Pertumbuhan Pembiayaan Kendaraan Listrik 476%

Tren mobil listrik terus meningkat! BSI mencatatkan pertumbuhan pembiayaan kendaraan ramah lingkungan sebesar 476%. Kami berkomitmen untuk mendukung kelestarian lingkungan melalui solusi pembiayaan yang inovatif.

 

 

JakartaPT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus mendorong ekonomi hijau melalui berbagai strategi, termasuk pembiayaan berkelanjutan untuk kendaraan ramah lingkungan atau electric vehicle (EV).

Wakil Direktur Utama BSI, Bob T. Ananta, langkah ini sejalan dengan semangat Pemerintah dalam meningkatkan nilai tambah di dalam negeri dan menerapkan prinsip environmental, social, and governance (ESG).

Pembiayaan kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) di PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mencatatkan pertumbuhan signifikan. Hingga Desember 2024, portofolio pembiayaan EV di BSI telah menembus Rp171 miliar, meningkat sebesar 476% secara tahunan (year on year/yoy).

“BSI terus mendorong momentum pertumbuhan ekonomi Indonesia yang sedang menuju ekonomi hijau dan berkelanjutan melalui NZE [Net Zero Emission], juga memprioritaskan pembangunan rendah karbon yang inklusif dan berkeadilan,” ucap Bob.

BSI menyambut baik program insentif pemerintah terkait Pajak Penjualan Barang Mewah (PPNBM) dan Pajak Pertambahan Nilai Tanggung Pemerintah (PPN DTP) untuk kendaraan listrik (EV) sebesar Rp11,4 triliun.

Wakil Direktur Utama BSI, Bob T. Ananta, kebijakan tersebut akan dimanfaatkan untuk menyasar segmen-segmen potensial yang membutuhkan pembiayaan kendaraan EV. Target tersebut meliputi institusi pemerintah dan swasta, serta area komersial di kota-kota besar.

Bob optimis bahwa pembiayaan kendaraan listrik di BSI akan terus menunjukkan tren positif. Hal ini didukung oleh potensi pasar yang besar, permintaan masyarakat yang meningkat, serta kebijakan dan kemudahan yang diberikan pemerintah untuk pembelian kendaraan listrik.

“Tahun ini kami akan menggandeng berbagai merk produsen EV untuk optimalisasi penyerapan pembiayaan EV. Juga dengan berbagai program kerjasama COP [Car Ownership Program] dan juga mulai melakukan green operation di lingkungan BSI, dimana untuk tahap pertama kami akan melakukan uji coba kendaraan EV,” papar Bob.

BACA JUGA  Wagub Aceh Minta SKPA Jaga Stabilitas Harga Jelang Ramadhan

Seiring dengan Tren mobil ramah lingkungan terus meningkat, seiring dengan kesadaran masyarakat akan pentingnya lingkungan hidup. Hal ini memicu persaingan pasar mobil ramah lingkungan di Indonesia, dengan banyaknya produsen baru yang masuk ke pasar.

Menurut Wakil Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia,  persaingan ini terlihat dari aspek penawaran harga yang bersaing, relaksasi kebijakan dan subsidi pajak kendaraan listrik dari pemerintah, serta kemudahan lokasi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).

BSI juga akan menggelar rangkaian event pada 2025 untuk mendukung pembiayaan otomotif ramah lingkungan. Event ini akan dilakukan bekerja sama dengan PT Mandiri Utama Finance (MUF) dan sejumlah pabrikan yang memiliki portofolio kendaraan ramah lingkungan.

Menjelang hari jadi ke-4 BSI pada Februari ini, perseroan juga menyediakan berbagai promo menarik, seperti biaya admin Rp4, voucher car grooming senilai Rp3 juta, voucher e-commerce, perluasan asuransi banjir, dan perluasan asuransi personal accident.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *