Kami mengimbau nasabah untuk rutin mengecek saldo, mencetak rekening koran, serta mengganti kata sandi secara berkala demi keamanan transaksi perbankan nasabah.”
Banda Aceh – PT Bank Syariah Indonesia (BSI) Cabang Aceh kembali menyelenggarakan layanan weekend banking di 41 kantor cabangnya sepanjang Februari 2025. Layanan ini bertujuan untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi nasabah yang memerlukan layanan perbankan di akhir pekan, Sabtu, (1/2/2025).
Regional CEO BSI Aceh, Wachjono, menyatakan bahwa layanan weekend banking merupakan wujud komitmen BSI untuk mengoptimalkan pelayanan kepada nasabah. Dalam layanan ini, perseroan membuka akses transaksi di teller dan customer service, sehingga nasabah dapat melakukan berbagai kegiatan perbankan dengan mudah meskipun di akhir pekan.
“BSI memahami bahwa kebutuhan nasabah untuk bertransaksi tidak terbatas pada hari kerja saja. Oleh karena itu, layanan weekend banking kami hadir agar nasabah tetap dapat mengakses layanan perbankan kapan pun mereka butuhkan,” ujar Wachjono.
Selain menyediakan layanan di kantor cabang, BSI juga terus berinovasi dengan memperluas jangkauan layanan perbankannya. Saat ini, BSI telah memiliki lebih dari 17.000 BSI Agen yang siap melayani berbagai transaksi, seperti setor dan tarik tunai, pembayaran tagihan listrik dan air, serta pembelian pulsa.
Selain itu, BSI juga menawarkan kemudahan lain melalui lebih dari 900 ATM yang tersebar di seluruh Aceh. Nasabah dapat melakukan berbagai transaksi, seperti tarik tunai tanpa kartu, pembayaran tagihan bulanan, dan transfer antarbank. Lebih lagi, nasabah juga dapat melakukan transaksi tarik tunai dan pembayaran di berbagai outlet ritel seperti Indomaret, Alfamart, dan Alfamidi.
Dalam rangka optimalisasi layanan, BSI Aceh menghimbau nasabah untuk memanfaatkan layanan BSI Channel yang dapat diakses secara mudah dan fleksibel melalui berbagai platform, antara lain mobile banking BYOND, ATM, BSI Agen, QRIS BSI, BSI Net, dan Call Center BSI di nomor 14040.
Regional CEO BSI Aceh mengingatkan nasabah untuk tetap waspada terhadap potensi penipuan yang mengatasnamakan bank. Ia khususnya meminta nasabah untuk berhati-hati terhadap informasi palsu terkait perubahan tarif antarbank yang disebarkan melalui pesan WhatsApp.
“Kami mengimbau nasabah untuk rutin mengecek saldo, mencetak rekening koran, serta mengganti kata sandi secara berkala demi keamanan transaksi perbankan nasabah,” tutup Wachjono.
Komentar