kemenangan atas Persebaya Surabaya menjadi tanda kembalinya Moussa Sidibe sebagai pencetak gol bagi Persis Solo.
Jakarta – Winger asing Persis Solo, Moussa Sidibe, optimistis dengan peluang timnya untuk terhindar dari ancaman degradasi di BRI Liga 1 2024/2025. Laskar Samber nyawa dinilai memiliki potensi untuk bertahan di kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
Terbaru, Sidibe kembali menunjukkan kontribusi terbaiknya dengan membawa Persis Solo meraih kemenangan 2-1 atas Persebaya Surabaya di Stadion Manahan, Solo, pada Jumat (7/2/2025).
Pemain asal Mali tersebut merasa puas dengan penampilan rekan-rekannya. Ia juga merasa senang bisa kembali mencetak gol untuk Laskar Sambernyawa setelah absen cukup lama dari papan skor.
“Pertandingan berjalan sangat baik. Kami memulainya dengan sangat baik. Ada banyak sekali serangan. Walaupun kami juga diserang, tetapi pertandingan sangat baik,” kata Moussa Sidibe seusai pertandingan, seperti dilansir Bola.com, Sabtu, (8/2).
Comeback Pascacedera

Momen kemenangan atas Persebaya Surabaya menjadi tanda kembalinya Moussa Sidibe sebagai pencetak gol bagi Persis Solo. Meskipun masih tercatat sebagai kolektor gol terbanyak di tim, Sidibe terakhir kali mencetak gol pada pekan ke-8.
Kembalinya Sidibe ke papan skor tentu sangat spesial, mengingat pemain berumur 30 tahun itu sempat menghadapi masa-masa sulit akibat cedera parah. Ia mengungkapkan rasa terima kasihnya atas dukungan dari tim yang membantunya kembali pulih dan kembali memberikan kontribusi di lapangan.
“Saya merasa sangat senang. Saya sebelumnya sempat mengalami cedera yang berat, tetapi saya bersyukur dan berterima kasih kepada klub dan pelatih yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk menjalani pengobatan di Spanyol,” ujar Sidibe.
Hindari Ancaman Degradasi

Selain itu, mantan pemain Johor Darul Takzim ini memiliki tekad yang kuat untuk menyelamatkan nasib Persis Solo musim ini, yang sudah cukup lama terperosok di zona degradasi klasemen BRI Liga 1.
Dengan kemenangan tersebut, Sidibe optimistis Laskar Sambernyawa bisa bertahan di kasta tertinggi. Menurutnya, tujuan ini dapat tercapai jika seluruh elemen tim—pemain, pelatih, dan suporter—bersatu dan bekerja keras bersama.
“Kami memiliki banyak kesempatan untuk bertahan di Liga 1. Kami juga sudah menghadapi situasi seperti ini tapi dengan bantuan suporter, juga bantuan pelatih, dan kerja sama klub, kami akan keluar dari situasi ini. Ini tergantung dari kami tim sendiri,” katanya.
Kembalinya Senjata Berbahaya
Dua gol yang tercipta untuk Persis Solo dalam kemenangan 2-1 atas Persebaya Surabaya semuanya berasal dari para pemain yang sempat tampil melempem sepanjang BRI Liga 1 2024/2025.
Moussa Sidibe, meskipun menjadi penyumbang gol terbanyak bagi Persis Solo, telah melewati 13 pertandingan tanpa mencetak gol, terutama akibat cedera yang ia alami.
Sementara itu, Ramadhan Sananta sempat mengalami penurunan dalam kontribusinya untuk mencetak gol musim ini. Sejauh ini, striker berumur 22 tahun tersebut baru mencetak empat gol dari 19 pertandingan yang telah dilakoni.
Komentar