Inflasi Desember 2024 Capai 0,44%

“Indeks Harga Konsumen (IHK) secara keseluruhan tahun mencapai 1,57%. Terendah sepanjang masa atau sejak Indonesia berdiri.”

 

Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi Indonesia secara bulanan melonjak mencapai 0,44% pada Desember 2024. Inflasi ini disebabkan oleh peningkatan permintaan barang dan jasa menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Dengan demikian, Indeks Harga Konsumen (IHK) secara keseluruhan tahun mencapai 1,57%. Terendah sepanjang masa atau sejak Indonesia berdiri.

Pudji Ismartini, Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa, mengatakan inflasi bulanan pada Desember 2024 lebih tinggi dibandingkan inflasi pada Desember 2023, tetapi tidak setinggi inflasi di Desember 2020-2022.

Catatan inflasi bulanan ini sesuai dengan konsensus pasar yang dihimpun CNBC Indonesia dari 13 institusi. Konsensus pasar memperkirakan IHK mencapai 0,47% pada akhir Desember 2024.

Inflasi bulanan di bulan Desember ini dipicu oleh kenaikan volatile foods a.l. telur, cabai merah, cabai rawit, ikan segar dan minyak goreng. BPS memaparkan inflasi inti pada Desember 2024 mencapai 0,17% dan andilnya 0,11%. Sementara itu, inflasi bahan bergelojak mencapai 2,04% dan inflasi harga yang diatur pemerintah sebesar 0,03% pada Desember 2024.

Secara wilayah, 35 provinsi mengalami inflasi dan 3 lainnya mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Papua Pegunungan 2,39% dan deflasi terdalam terjadi di Maluku sebesar 0,41%.

BACA JUGA  Wakapolda Aceh Pimpin Panen Raya Jagung Serentak di Pidie

Komentar