Dari IF8 ke Koperasi: Langkah Baru Tgk Munirwan

“Kita terlahir dari petani, maka kita harus peduli kepada petani. Kalau bukan kita, siapa lagi? Kalau bukan sekarang, kapan lagi?”

 

Aceh Utara – Tgk Munirwan, sosok yang dikenal luas sebagai “Petani Legendaris” Aceh berkat inovasi benih padi unggul IF8, kembali mencuri perhatian publik. Kali ini bukan di sawah, melainkan di panggung kelembagaan petani. Ia menjadi motor penggerak lahirnya Koperasi Petani Aceh Sejahtera (KOPPAS), badan usaha kolektif yang digagas untuk memperkuat kemandirian dan kesejahteraan petani di Aceh Utara.

Koperasi ini resmi dibentuk melalui Musyawarah Khusus yang digelar pada Rabu (14/5/2025) di Sekretariat KOPPAS RM Darussalam Jalan Elak, Nisam, Aceh Utara. Sejak pagi, ratusan petani dari 27 kecamatan hadir memadati lokasi untuk mendeklarasikan satu tekad: membangun kekuatan ekonomi petani dari akar rumput.

“Kami tidak ingin petani hanya menjadi penonton dalam pembangunan ekonomi. Dengan KOPPAS, kami bertekad menciptakan sistem usaha yang dikelola oleh dan untuk petani,” tegas Tgk Munirwan dalam pidato perdananya sebagai Ketua Umum KOPPAS Aceh.

BACA JUGA : MPW PAS Aceh Utara Desak Hukuman Mati Pelaku Pembunuhan Hasfiani

Lebih dari sekadar koperasi simpan pinjam, KOPPAS akan menjalankan program pembinaan, pembiayaan, hingga penguatan rantai pasok dan distribusi hasil tani. Visi besar yang dibawa Munirwan sejalan dengan misi nasional kedaulatan pangan dan program “Aceh Utara Bangkit” yang diusung oleh pemerintah daerah.

“Kelembagaan petani memegang peranan penting dalam pembangunan ekonomi. Namun hingga kini, banyak kelembagaan masih menghadapi hambatan seperti rendahnya kompetensi SDM, akses terbatas terhadap teknologi dan pasar, serta manajemen usaha yang belum profesional,” jelas Munirwan.

Menurutnya, untuk bisa bertahan dan bersaing di tengah persaingan ekonomi global, petani harus dibekali kemampuan teknis dan manajerial yang memadai. KOPPAS hadir sebagai jawaban atas kebutuhan penguatan kelembagaan ekonomi petani agar usaha tani menjadi produktif, efisien, dan berdaya saing.

BACA JUGA  Anggota Dewan Terjaring Razia Bersama 3 Wanita di Wisma

Langkah Tgk Munirwan ini pun mendapat apresiasi dari pihak pemerintah. Kabid Perkoperasian Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Aceh Utara yang turut hadir dalam kegiatan tersebut menyampaikan harapannya agar KOPPAS bisa menjadi lokomotif perubahan ekonomi masyarakat desa.

“Kami mendukung penuh inisiatif ini. Diharapkan KOPPAS bisa menjadi role model koperasi berbasis petani yang mampu menjawab tantangan zaman,” ujarnya.

Di akhir pidatonya, Tgk Munirwan menutup dengan pesan menyentuh yang disambut tepuk tangan para peserta:

“Kita terlahir dari petani, maka kita harus peduli kepada petani. Kalau bukan kita, siapa lagi? Kalau bukan sekarang, kapan lagi?”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *