Insiden bermula dari perselisihan di kolam renang anak-anak hingga berubah menjadi baku hantam. Dua penumpang dirawat di rumah sakit dengan luka ringan.
Jakarta — Kapal pesiar raksasa Wonder of the Seas milik Royal Caribbean terpaksa kembali ke pelabuhan Miami, Florida, setelah insiden perkelahian penumpang di atas kapal. Polisi menyebut peristiwa itu bermula dari perselisihan kecil di kolam renang anak-anak yang kemudian berkembang menjadi baku hantam.
“Kedua individu terlibat perselisihan verbal yang berubah menjadi perkelahian fisik. Kapten kapal kemudian memutuskan untuk kembali ke pelabuhan dan menghubungi pihak berwenang,” demikian pernyataan Kantor Sheriff Miami-Dade, dikutip Nypost, Kamis (18/9/2025).
Polisi menambahkan, kedua penumpang yang terlibat telah dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan atas luka ringan. Namun, mereka menolak mengajukan tuntutan hukum.
Kapal Wonder of the Seas sebelumnya dijadwalkan berlayar selama lima hari menuju Bahama sebelum kembali ke Florida pada Jumat. Meski sempat tertunda, kapal tersebut kembali berangkat dari Miami pada Senin malam.
Dengan panjang hampir 365 meter dan kapasitas sekitar 7.000 penumpang serta 2.000 awak, Wonder of the Seas merupakan salah satu kapal pesiar terbesar di dunia. Royal Caribbean dalam pernyataannya memastikan telah memberikan perawatan medis awal kepada penumpang yang terlibat dan melaporkan insiden itu ke pihak berwenang.
“Tim kami memberikan perawatan medis kepada tamu yang terlibat dalam perkelahian, dan mereka kini tengah dirawat di rumah sakit. Kami bekerja sama erat dengan otoritas setempat. Karena penyelidikan masih berlangsung, kami tidak dapat memberikan komentar lebih lanjut,” kata perusahaan.
Insiden perkelahian di kapal pesiar bukan pertama kali terjadi. Pada Agustus lalu, sebuah kapal pesiar berbasis di Miami juga dilaporkan mengalami kericuhan antarpenumpang. Saat itu, pertengkaran dipicu oleh rebutan ayam goreng di buffet kapal, yang berujung pada sejumlah korban luka.
