Total Bantuan Capai Ribuan Paket dan Puluhan Peralatan Darurat, Distribusi Tahap Pertama Telah Dilaksanakan.
Banda Aceh | Sabtu, 29 November 2025 — Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Kodam IM) melaporkan penerimaan bantuan logistik dalam jumlah besar dari Bantuan Presiden (Banpres) dan sejumlah lembaga negara, lembaga kemanusiaan, serta pihak swasta untuk mendukung penanggulangan bencana hidrometeorologi yang melanda Aceh sejak sepekan terakhir.
Laporan resmi dukungan logistik tersebut disampaikan dari Posko Penanggulangan Bencana Hidrometeorologi Aceh kepada Pangdam IM pada Sabtu (29/11/2025) malam.
Bantuan ini mencakup kebutuhan darurat bagi pengungsi, peralatan SAR, logistik pangan, alat komunikasi, obat-obatan, serta sarana pendukung pemulihan sistem komunikasi dan listrik yang terdampak banjir bandang dan longsor di sejumlah kabupaten/kota di Aceh.
Total Bantuan yang Telah Diterima
Berdasarkan laporan posko, total bantuan yang telah terdukung Banpres hingga Jumat (28/11) pukul 22.00 WIB, antara lain:
- Tenda pengungsi 15 set,
- Perahu karet (LCR) 20 unit,
- Indomie 750 dus,
- Starlink 28 unit,
- Genset 28 unit,
- serta berbagai logistik pangan dan kebutuhan dasar lainnya.
Bantuan tambahan tiba melalui dua sorti pesawat Hercules A-1339 dan A-1315 pada Sabtu (29/11) di Bandara Sultan Iskandar Muda. Muatan kargo tersebut antara lain 18 set tenda, 990 paket Family Food, Hygiene Kit 106 paket, Baby Kit 13 paket, selimut dari PMI dan BCA, 330 paket air mineral, genset tambahan, serta berbagai kebutuhan darurat pengungsi.
Kodam IM juga menyalurkan bantuan mandiri berupa 500 dus air mineral, 83 dus biskuit, dan 200 dus mi instan.
Secara keseluruhan, total bantuan yang diterima hingga 29 November 2025 tercatat:
- 33 set tenda pengungsi (66 peti)
- 1.036 dus Indomie
- 31 unit Starlink
- 40 genset
- 990 paket Family Food
- 106 Hygiene Kit
- 500 lembar sarung
- 20 karung beras
- 50 lembar terpal
- 5 set tenda keluarga
- serta ratusan item logistik penunjang lainnya.
Distribusi Awal dan Kendala Akses
Sejumlah bantuan telah didistribusikan ke titik terdampak paling kritis, termasuk tenda darurat, genset, Starlink, pangan cepat saji, dan paket sanitasi. Hingga Sabtu malam, bantuan yang sudah terdistribusi meliputi:
- 200 dus Indomie
- 70 dus Eprokal
- 54 dus Naraga
- 3 unit genset
- 3 unit Starlink
- 200 dus air mineral
- serta berbagai paket pangan dan sandang.
Sebagian bantuan masih tersisa dan disiapkan untuk distribusi tahap berikutnya, menunggu pembukaan akses transportasi serta perbaikan jaringan komunikasi di wilayah terisolasi seperti Aceh Tengah, Bener Meriah, Gayo Lues, dan Bireuen.
Komitmen Percepatan Penanganan
Posko Penanggulangan Bencana Hidrometeorologi Aceh menegaskan bahwa proses distribusi akan diprioritaskan ke wilayah yang paling membutuhkan, serta dilakukan secara terkoordinasi dengan pemerintah provinsi, BPBD, TNI–Polri, dan unsur relawan.
“Demikian dilaporkan, mohon dimaklumi.” tulis tim pelapor yang ditandatangani Ridha, Jaka Rasyid, dan Ahyar.
