Polda Aceh bentuk Tim Monitoring dan 80% titik SPPG untuk mendukung pelaksanaan Program Makanan Bergizi Gratis di seluruh wilayah Aceh.
Banda Aceh – Kepolisian Daerah (Polda) Aceh menunjukkan komitmen nyata dalam mendukung Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) dan pembentukan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Program nasional ini menjadi salah satu prioritas pemerintah pusat yang selaras dengan Asta Cita Presiden, dengan tujuan utama mencetak Generasi Emas Indonesia yang sehat, cerdas, dan berdaya saing global.
Program MBG-SPPG difokuskan pada pemerataan pembangunan manusia serta peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui penyediaan makanan bergizi gratis bagi peserta didik dari jenjang TK hingga SMA sederajat. Selain itu, program ini juga menyasar kelompok 3B — ibu hamil, ibu menyusui, dan balita — guna menekan angka stunting di Aceh serta memperbaiki status gizi masyarakat.
Kapolda Aceh Irjen Pol Marzuki Ali Basyah menegaskan bahwa pihaknya mengambil peran strategis dalam mendukung pelaksanaan program ini. Polda Aceh, kata dia, telah membentuk Tim Monitoring MBG-SPPG yang bertugas melakukan pengawasan, pendampingan, serta evaluasi di seluruh wilayah hukum Polda Aceh.
“Saat ini, sekitar 80 persen titik SPPG telah terbentuk di berbagai kabupaten dan kota. Kami juga memastikan ketersediaan bahan pangan untuk kebutuhan dapur SPPG agar pelaksanaan program berjalan lancar,” ujar Marzuki, Rabu (12/11/2025).
Ia menjelaskan, pasokan bahan pangan diupayakan maksimal berasal dari pengusaha dan petani lokal. Namun, sebagian bahan pokok tetap didatangkan dari luar Aceh untuk memenuhi kebutuhan. Meski begitu, pelaksanaan program MBG-SPPG di Aceh dinilai berjalan baik, dengan dukungan infrastruktur yang memadai dan koordinasi lintas sektor yang solid.
Sementara itu, Kepala Pemenuhan Gizi SPPG Polda Aceh, Muhammad Nauval, menyebut bahwa dapur SPPG dilengkapi dengan sistem penyimpanan modern yang menjaga kesegaran bahan pangan di bawah suhu 5°C. Setiap tahap pengolahan makanan diawasi langsung oleh Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Dokkes) Polda Aceh.
“Setiap makanan yang disiapkan wajib melalui uji kelayakan sebelum didistribusikan ke sekolah-sekolah. Kami memastikan seluruh makanan aman, bergizi, dan higienis,” ujarnya.
Polda Aceh menegaskan akan terus memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah, instansi terkait, serta masyarakat dalam mendukung keberhasilan Program Makanan Bergizi Gratis. Langkah ini menjadi bagian penting dalam mewujudkan Generasi Emas Indonesia yang sehat, produktif, dan berdaya saing tinggi.
